KOTAJAMBI, warnajambi.com – Pasa tahun 90’an siapa yang tidak mengenal dengan Istana Anak-anak pasar Jambi.
Seiringnya dengan berbagai tempat hiburan untuk anak, kini wahana tersebut mulai terlihat sepi pengunjung.
Meski demikian, Sebanyak 106 penjahit hingga kini masih Setia menanti pelanggan meskipun keadaan Istana Anak-anak sepi pengunjung.
Salah satu penjahit, Uni sapaan akrabnya ketika ditemui, warnajambi.com mengatakan dirinya bersama penjahit lainnya hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada.
“Beginilah tiap hari, kadang ada kadang kosong,”, ujar uni.
Ditambahkan Uni bahwa dirinya mengatakan tidak mempunyai pilihan lain selain bertahan di tempat tersebut. Untuk itu, Dirinya berharap Pemerintah dapat memberikan perhatian kepada para pengusaha kecil seperti dirinya.
“Uni mau direlokasi asal tempat kami di buatkan terlebih dahulu, kami bisa berjualan seperti biasa dan pelanggan kami bisa tetap kami di layani,” ungkap uni, Rabu (2/8/2017).
Tidak sampai disitu, pantauan dilapangan terlihat kondisi Istana anak- anak yang populer tahun 90’an itu kondisinya terlihat tidak terawat dan kotor. (wjc1)