warnajambi.com, JAMBI – Dinamika politik nasional pasca Pemilu serentak tahun 2019, terutama sejak ditetapkannya pasangan calon Presiden Nomor urut 01 Jokowi- Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019 – 2024 oleh KPU RI, kian menarik.
Terutama soal nama – nama yang layak untuk menduduki posisi strategis seperti Menteri Kabinet dan Duta Besar.
Saat menyampaikan sambutan dalam acara Halal Bihalal dengan Aktivis 98, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, beberapa hari lalu, Presiden Jokowi menyinggung soal sudah selayaknya Aktivis 98 menduduki posisi strategis, seperti Menteri Kabinet dan Duta Besar.
Pada saat itu, nama Sekretaris Jenderal PENA 98, Adian Napitupulu, begitu menggema disuarakan oleh kalangan aktivis untuk menduduki posisi Menteri pada kabinet Jokowi.
Wacana Presiden Jokowi tersebut, sangat disambut baik oleh kalangan aktivis. Tak ketinggalan, Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) Jambi pun mendukung Penuh rencana pengangkatan Adian Napitupulu menjadi Menteri Kabinet Jokowi.
“Kita sangat setuju sekali jika Adian menjadi Menteri. Adian merupakan orang yang sangat sederhana dan merakyat, jadi sudah sangat layak jika diberi amanah menjadi Menteri Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin,” Ujar Cecep Suryana, Aktivis PENA 98 Jambi yang juga Presidium PENA 98, Jum’at (21/06/2019).
Menurut Cecep, Adian merupakan salah satu pelaku sejarah dalam kehidupan demokrasi di Republik Indonesia ini. “Adian sudah berdarah – darah, untuk membawa perubahan pada Republik ini. Perjalan yang sangat panjang sudah dilalui oleh Adian. Maka, sudah selayaknya rekan kita itu menjadi Menteri,” sambung Cecep lagi.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki Adian Napitupulu, PENA 98 Jambi, yakin, Adian akan mampu membuat gebrakan dan perubahan lebih baik untuk negara ini, “Ini momentum dan agenda yang tepat bagi aktivis 98 untuk berbuat banyak bagi bangsa dan negara ini. Kami mendukung penuh Adian jadi Menteri,” tutup Cecep dengan nada yang tegas. (din)