• DISCLAIMER
  • REDAKSI
  • IKLAN
  • KARIR
Warna Jambi
  • Daerah
  • Metro
  • Nasional
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Ekbis
  • Lifestyle
No Result
View All Result
  • Daerah
  • Metro
  • Nasional
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Ekbis
  • Lifestyle
No Result
View All Result
Warna Jambi
No Result
View All Result

Kasus Pengeroyokan, Anjas: Kami di Ajarkan Tidak Saling Menjatuhkan

Redaksi Warna Jambi by Redaksi Warna Jambi
in Daerah, Hukrim, TANJAB BARAT
0
Kasus Pengeroyokan, Anjas: Kami di Ajarkan Tidak Saling Menjatuhkan
0
SHARES
45
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

WARNAJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Dugaan pengeroyokan di STAI An Nadwah masih menjadi pembahasan dikalangan masyarakat Kuala Tungkal.

M Anjas Gunawan menilai informasi yang beredar dan namanya di catut sebagai terlapor ke pihak berwajib merasa apa yang diberitakan oleh beberapa media online dan cetak tidak berimbang dan mencerminkan seperti apa kejadian sesungguhnya. Anjas menjelaskan bahwa didalam demokrasi kampus, Anjas mengaku tidak pernah diajarkan budaya saling menjatuhkan.

Saat dikonfirmasi, Kamis, (13/10/2022) Anjas juga merasa heran. Mengapa namanya dan kawan-kawan bisa dilaporkan, sementara pada saat kejadian dirinya jelas sedang berada diposisi mana (red, sambil memperlihatkan bukti video saat kejadian).

“Ini bang Vidio pas kejadian, nah didalam Vidio ini kan jelas posisi kami dimana. Dan kawan-kawan saya yang dilaporkan juga jelas didalam Vidio ini posisinya lagi ngapain,” jelas Anjas.

“Kami juga di kampus tidak pernah diajarkan oleh Dosen untuk saling menjatuhkan satu sama lain, justru persatuan dan kesatuan yang harus kita junjung tinggi, adapun perbedaan yang ada harus kita maknai dengan lapang dada,” Tambah anjas.

Menanggapi pemberitaan terkait adanya dugaan pengeroyokan, Anjas juga menampik hal tersebut. Sebab, jelasnya pada saat itu kejadiannya murni spontanitas masa, karena adanya propokasi yang menimbulkan reaksi masa.

“Dak Ade bang pengeroyokan tu. Cuman dorong-dorongan biase, dak sampai ade aksi pengeroyokan, sebab kawan-kawan keamanan dari menwa sempat melerai. Kalau pun memang dikeroyok, pasti korban babak belur. Sementara hasil visum hanya luka ringan,” tambah Anjas

Saat ditanya, apa kepentingan dirinya berada di lokasi, Anjas menjelaskan bahwa, dirinya memiliki legalitas sebagai pemilih yang di utus oleh HMPS dan Prodi untuk menjadi delegasi pada pemilihan Presiden Mahasiswa tersebut.

Mengetahui dirinya menjadi salah satu terlapor, Anjas pun menanggapi bahwa, dirinya dan terlapor lain selalu koperatif terhadap petugas yang ingin meminta keterangan.

“Ade kemaren Hari Jum’at (7/10), kami dipanggil secara resmi oleh pihak kepolisian untuk dimintai klarifikasi. Dan kami juga sudah memberikan keterangan, macam mane kejadian sebenarnye,” kata Anjas

Bahkan, sebelum diminta klarifikasi oleh kepolisian dirinya juga sudah memberikan penjelasan kepada Rektor, dan Wakil ketua III bidang kemahasiswaan STAI An-Nadwah Kuala Tungkal terkait persoalan dirinya dan kawan-kawan dilaporkan ke kepolisian atas dugaan pengeroyokan.

Di ceritakan Anjas, pada saat dipanggil pihak Rektorat. Yang saat itu bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, agar tidak sampai melibatkan pihak luar. Di akui Anjas, mediasi pihak kampus pada hari Sabtu (01/10) sempat ditunda dari jadwal awal pukul 09.00 menjadi pukul 15.00 atas permintaan pihak yang diduga melaporkan dirinya ke kepolisian dengan inisial LA.

Namun kata Anjas, pada saat jadwal yang sudah disepakati, saudara LA tidak juga hadir, malah saat di hubungi via handphone oleh pihak rektorat mendadak diluar jangkauan sehingga upaya mediasi saat itu pun kembali ditunda.

“Pas jam tiga, kami datang lagi kekampus. Pas pak Heru, sama pak Sugeng waktu itu ngubungi yang bersangkutan dak aktif nomornye,” jelasnya

Masih dalam cerita Anjas, upaya mediasi secara kekeluargaan tidak berhenti begitu saja. Sampai akhirnya pihak Rektorat yaitu Rektor dan Waka III berinisiatif mendatangi rumah LA di parit Tomo bersama dirinya dan kawan-kawan yang hari ini namanya dicatut sebagai terlapor.

“Kami sudah dua kali bang kerumahnye, pertama sama pihak kampus. Yang kedua kemaren sama kuasa Hukum kami, tapi respon pihak keluarga sepertinya juga tidak mengindahkan upaya damai,” pungkasnya. (*Irh)

Tags: STAI AN NADWAH

loading...
Previous Post

Geram, Warga Bakar Rumah Kelompok Lina CS

Next Post

Sanggar HIMA Bahasa Indonesia Unbari Kembali Hadir Tunjukkan Eksistensinya di Panggung Teater

Redaksi Warna Jambi

Redaksi Warna Jambi

Next Post
Sanggar HIMA Bahasa Indonesia Unbari Kembali Hadir Tunjukkan Eksistensinya di Panggung Teater

Sanggar HIMA Bahasa Indonesia Unbari Kembali Hadir Tunjukkan Eksistensinya di Panggung Teater

-Space Iklan | PASANG IKLAN ANDA DISINI-

Berita Terpopuler Bulan Ini

  • Menikah yang ketiga kalinya pria ini didampingi dua istri tuanya yang ikut bahagia

    Menikah yang ketiga kalinya pria ini didampingi dua istri tuanya yang ikut bahagia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Rileks dan Memanjakan Tubuh, Yuk ke “Home Refleksi”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Anak Tega Habisi Kedua Orang Tuanya di Dalam Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspada, modus klik undangan online bisa menggasak habis isi rekening

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinergi BNNK Jambi Bersama Pengkab IPSI Muarojambi di Inisiator KOPPAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT. WIRSA TAMA JAMBI

Jl. Depati Purbo No. 303 – RT. 16
Kel. Pematang Sulur - Kec. Telanaipura
Kota Jambi - 36124
Phone/Fax: 0741 – 306 3918
Layanan Redaksi: 0822 8254 2107
Email:
redaksi@warnajambi.com atau redaksiwarnajambi@gmail.com

  • DISCLAIMER
  • REDAKSI
  • IKLAN
  • KARIR

© 2019 PT. Wirsa Tama Jambi | Developed by: Websiteku.co.id

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Metro
  • Nasional
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Olah Raga
  • Ekbis
  • Lifestyle

© 2019 PT. Wirsa Tama Jambi | Developed by: Websiteku.co.id