WARNAJAMBI.COM, – Nama Fahrul Rozi atau yang lebih dikenal luas sebagai Paul sangat tersohor di kalangan aktivis dan jurnalis. Dia merupakan salah satu tokoh pemuda berpengaruh di Jambi yang sangat menginspirasi.
Paul lahir di Muara Tebo Kabupaten Tebo pada 21 Oktober 1982. Dia adalah Alumnus IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi yang saat ini sudah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) pada tahun 2002 – 2006 di Program Studi Jurnalistik Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin.
Pengaruh keagamaan dari sang ayah sangat melekat pada diri Paul. Sedari kecil, dirinya diminta sang ayah untuk rajin sholat lima waktu, serta diberikan ajaran Islam sesuai syariat yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Karena sang ayah merupakan salah seorang tokoh agama kharismatik di Kabupaten Tebo.
Sejak berada di bangku kuliah, Paul dikenal mudah bergaul dan juga aktif di organisasi mahasiswa internal maupun eksternal kampus. Ia pernah dipercaya menjadi Bupati Jurusan Ilmu Jurnalistik hingga menjadi Gubernur BEM Fakultas Ushuludin. Ia merupakan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Jambi.
Selain dikenal punya loyalitas tinggi dalam berorganisasi, Paul juga dikenal aktif di berbagai organisasi yang membesarkan namanya. Ia kerap menyuarakan hal-hal positif kepada generasi muda. Karena ia percaya, generasi muda punya pola pikir yang dapat memberikan kontribusi lebih kepada Indonesia.
Sebagai seorang aktivis dimasa itu, Paul juga sosok yang inovatif, buktinya ia mencetuskan tabloid kampus Alwahid dan menginisisasi pendirian radio kampus.
Usai menyelesaikan studi, Paul memilih berprofesi sebagai jurnalis di beberapa media besar di Jambi. Karirnya meroket saat menjadi wartawan Jambi Independen dan Harian Jambi. Ia tercatat pernah beragabung pada organisasi kewartawanan yakni Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Meski berprofesi sebagai jurnalis, Paul tidak meninggalkan kegemarannya untuk berorganisasi. Ia pernah didaulat menjadi Plt Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat.
Awal Mula Karir Jadi Penyelenggara Pemilu
Ayah tiga anak ini termasuk cukup lama berkegiatan sebagai penyelenggara Pemilu. Ia merupakan anggota Bawaslu Kota Jambi periode 2015 – 2017.
Setelah menyelesaikan tugasnya itu, Paul terus mendapatkan kepercayaan. Ia kembali diamanahi tugas sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi periode 2018-2023.
Dalam perjalanan karirnya itu, Paul mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi anggota KPU Provinsi Jambi. Puncaknya, Paul diberikan amanah dengan terpilih sebagai anggota KPU Provinsi Jambi periode 2023 – 2028 yang resmi dilantik pada 24 Mei 2023 lalu.
Ditemui di ruang kerjanya di Kantor KPU Provinsi Jambi Kamis (21/9/2023) pagi, Paul yang saat itu tengah mengenakan pakaian batik berwarna coklat dengan motif angso duo, menceritakan bahwa hidup adalah sebuah perjalanan dan perjuangan.
“Saya melalui semua ini dengan suka dan duka. Ini adalah sebuah perjalanan hidup yang penuh dengan perjuangan dan kerja keras. Tidak ada sesuatu itu tercapai dengan instan, semua butuh proses dan waktu, yang penting jangan menyerah,” kata Paul.
Paul menegaskan, semua yang telah ia capai hari ini adalah hasil dari do’a orang tua dan keluarga besar.
“Saya meyakini do’a orang tua, do’a istri dan keluarga serta kawan – kawan yang membuat saya bisa berada di posisi saat ini,” tegasnya. (Fdl)