JAMBI, – Jambi Menggapai Keadilan (JMK) yang merupakan wadah bersama dalam menyampaikan aspirasi yang sudah berdiri satu tahun lalu,hingga saat ini terus tumbuh dan berkembang seiring mengikuti zaman.
JMK yang didirikan oleh Fiet Haryadi dengan penasehat Usman Ermulan,As,ad Isma (rektor UIN) dan dari keterwakilan Kabupaten/kota yaitu kabupaten Tebo M.Chudori,Kabupaten Merangin Damsir, Kabupaten Sarolangun Warsun,dari Tajab Timur Samani,dari Tanjab Barat Muhamaddiah (Presedium dan admin),dari Batanghari Dr.Mahdayeni (Presedium dan admin),dari Kota Jambi J.Ediyanto (Presedium sekaligus admin),dari Kerinci PES Diamon,kabupaten Bungo Fiet ,Karyadi kabupaten Muarojambi.Kota Jambi Ritas Mairiyanto. M.Tajri Dannur (Dir Piro )
Wily (Dir Logistik)
JMK yang tergabung lebih kurang seribuan pengikut terdiri dari Ormas,Mahasiswa,aktivis dan aktifis buruh serta jurnalis yang berkontribusi membantu pemerintah menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas melalui peran media online dan media cetak.
JMK sendiri memberikan kesempatan untuk melakukan sharing informasi dalam segala persoalan. Dari truck record yang ada JMK pernah menampung persoalan isu nasional seperti membantu masalah nenek Hapsah,isu upaya pemindahan kantor Petrocina ke Jambi dan ikut berkontribusi tata kelola hulu hilir batubara.
“Mari kita jawab dan sharing bersama dalam hati menuju keadilan yang sebenarnya untuk siapa” ujar Jefri Bentara Pardede sebagai juru bicara JMK.
Dikatakan lelaki kerap panggilan Ucok ini
Siapa saja berkesempatan untuk memposting di group ini,memberi coment agar segala persoalan dibicarakan bersama sehingga dapat membuat lega.namun postingan dan comet tentu memiliki kriteria yang artinya dapat terintegrasi dalam irisan Sosial, Ekonomi, Budaya, Lingkungan, Politik, Seni, Pendidikan, Pariwisata dengan tetap melihat Investasi dan kondisi Existing (terkini).
Sopan Santun sebagaimana Adat Istiadat Jambi
Keras tapi jangan ampe menyinggung SARA, Pornograpi, Pornoaksi, dan yang terutama BUKAN HOAX alias dari sumber dan saduran yang dipercaya.
Menurut Ucok tentu kian kedepan bedanya kalo belasan tahun lalu JMK ada di facebook, banyak akun anonim.
“Sehingga yang terjadi jarang ado beban kalo posting ataupun sekedar coment,” papar Ucok.
Kalau melalui WhatsApp Group tentunya bakal lebih terbuka karena sama sama kita yakin bertujuan untuk Jambi lebih mandiri bersama Investasi Investasi yang masuk di dalamnya. (***)