**Sungai Penuh, 19 Juni 2024** – Alfin, SH, calon walikota Sungai Penuh, menyampaikan sebuah pesan inspiratif yang sarat makna dalam kampanye terbarunya.
Alfin mengartikan simbol “Tunjuk Jam di Tangan” sebagai pengingat bahwa waktu terus berjalan, dan pembaharuan kota Sungai Penuh harus segera dilakukan.
Menurut Alfin, “Tunjuk Jam di Tangan” tidak sekadar melihat waktu, melainkan sebuah seruan bahwa kota ini perlu bergerak maju.
“Pembaharuan kota kita belum cukup besar. Kita harus berubah atau punah. Karena waktu terus berjalan, dan masyarakat Sungai Penuh harus mendapatkan peningkatan pendapatan,” ujarnya dengan tegas.
Alfin menekankan pentingnya segera melakukan perubahan agar kota Sungai Penuh bisa menjadi “parfum yang menebarkan aroma wangi dan tercium oleh kota lain”.
Ia berharap, melalui upaya perubahan ini, para perantau akan semakin bangga dengan kampung halaman mereka.
“Jika kita tidak segera melakukan perubahan, kita akan tertinggal. Saya ingin kota Sungai Penuh menjadi tempat yang membanggakan, tidak hanya bagi kita yang tinggal di sini, tetapi juga bagi mereka yang berada di perantauan.
Dengan langkah-langkah konkret, kita bisa membuat Sungai Penuh dikenal dan diakui oleh kota-kota lain,” lanjut Alfin.
Alfin berfokus pada peningkatan ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat. Ia yakin bahwa dengan strategi yang tepat, Sungai Penuh dapat menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera.
“Kita perlu bergerak cepat dan tepat. Waktu tidak akan menunggu. Mari kita bersama-sama melakukan perubahan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Alfin.
Dengan semangat “Tunjuk Jam di Tangan”, Alfin mengajak seluruh masyarakat Sungai Penuh untuk bersatu dan bekerja sama dalam mewujudkan visi besar ini.