Purwobakti, Batin III, 1 Juli 2024 – Aljonheri, S.Pd, Koordinator Kabupaten (Korkab) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Bungo, menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa Inklusif yang dilaksanakan di Desa Purwobakti, Kecamatan Batin III. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya program desa inklusif yang bertujuan untuk melibatkan masyarakat tertinggal, masyarakat marjinal, serta masyarakat difabel dalam penggunaan dana desa.
Menurut Aljonheri, keterlibatan kelompok-kelompok ini sangat penting agar mereka dapat menghasilkan usaha baru yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup. “Penggunaan dana desa yang tepat sasaran dan tepat guna akan membantu desa menjadi maju dan mandiri,” ujar Aljonheri dalam sambutannya.
Program desa inklusif ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi masyarakat desa, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari dana desa. “Dengan melibatkan masyarakat tertinggal, marjinal, dan difabel, kita tidak hanya memberikan kesempatan yang sama, tetapi juga mendorong terciptanya usaha-usaha baru yang berkelanjutan,” tambahnya.
Kegiatan Bimtek ini dihadiri oleh berbagai perwakilan masyarakat Desa Purwobakti serta sejumlah pejabat dari Kecamatan Batin III. Semangat kebersamaan dan inklusivitas tampak jelas dalam acara ini, dengan harapan program desa inklusif dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Bungo.
Diharapkan melalui pelatihan dan pendampingan ini, Desa Purwobakti dapat menjadi contoh desa yang berhasil mengelola dana desa secara inklusif dan efektif, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan seluruh warganya dan mencapai kemandirian desa yang sesungguhnya.