Kota Sungai Penuh, yang dulu dikenal sebagai pusat kemajuan dengan adanya plaza dan perekonomian masyarakat yang stabil, kini mengalami stagnasi pembangunan.
Sekitar 20 tahun yang lalu, kota ini mencapai masa kejayaannya berkat kepemimpinan walikota yang aktif mendorong perubahan. Namun, setelah dua kali pergantian walikota, perkembangan kota terkesan mandek dan para pemimpin terkesan tidak peduli dengan kebutuhan masyarakat.
Kini, kesadaran dan kecerdasan masyarakat dalam memilih pemimpin telah meningkat. Mereka berharap pada sosok yang mampu membawa perubahan nyata.
Menurut pendapat warga, Alfin SH, seorang pengusaha sukses yang telah membangun bisnis di Surabaya dan Kalimantan, adalah kandidat yang tepat untuk menjadi walikota Sungai Penuh selanjutnya.
“Pemimpin sebelumnya bukan dari kalangan pengusaha, sehingga kota lambat maju dan perekonomian menjadi macet,” kata seorang warga. “Jika walikotanya seorang pengusaha, tentu perdagangan akan menjadi prioritas utama dalam memajukan kota, dan otomatis masyarakat yang berdagang akan mendapatkan peningkatan pendapatan.”
Harapan besar masyarakat Sungai Penuh kini tertuju pada Alfin SH, dengan latar belakangnya sebagai pengusaha sukses, diharapkan mampu membawa angin segar dan perubahan positif bagi pembangunan kota.
Masyarakat percaya bahwa seorang pemimpin yang memahami dunia bisnis akan lebih mampu menggerakkan roda perekonomian dan membawa kota Sungai Penuh menuju masa kejayaan kembali.