Stres menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh masyarakat. Stres finansial, kecemasan, dan kesepian dalam pekerjaan menjadi sumber utama dari kelemahan masyarakat. Oleh karena itu, seorang walikota yang ideal harus memiliki sikap yang mampu mengurangi stres ini sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih baik.
Kesehatan, hubungan, dan rekaman keuangan pribadi adalah tiga aspek utama dari stres yang dialami oleh masyarakat. Stres ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan individu tetapi juga pada produktivitas dan keterlibatan kerja masyarakat secara keseluruhan. Sebagaimana pepatah Minang mengatakan, “Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang,” yang berarti beban berat dipikul bersama, beban ringan dijinjing bersama, menunjukkan pentingnya kerjasama dan dukungan dalam menghadapi tantangan.
Mengurangi stres dalam masyarakat sangat penting untuk mencegah rendahnya tingkat kerja dan masalah kesehatan lainnya. Jika stres dapat dikendalikan, masyarakat akan mampu meningkatkan keterlibatan kerja yang lebih tinggi, produktivitas yang lebih baik, dan kesehatan yang baik. “Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.”
Seorang walikota yang ideal tidak hanya akan mengatasi masalah-masalah stres tetapi juga akan mengembangkan tujuan masyarakat yang lebih besar. Ini akan memberikan harapan dan optimisme kepada masyarakat tentang masa depan yang baik. “Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya,” yang menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kesejahteraan dalam komunitas.
Alfin SH adalah figur yang tepat untuk konsep ini. Dengan pengalaman beliau di kota-kota besar dalam manajemen usaha, Alfin memiliki kemampuan dan pengalaman yang layak untuk mengelola Kota Sungai Penuh. Pengalaman beliau dalam mengelola usaha di kota besar memberikan landasan yang kuat untuk mengatasi masalah stres finansial dan kesehatan masyarakat di Kota Sungai Penuh.
Dukungan dan pengalaman Alfin SH akan membantu mewujudkan harapan dan optimisme bagi masyarakat, sebagaimana yang dicita-citakan.