Muara Bungo – Dalam wawancara eksklusif di Kampus Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo (FE UMB), Dr. Darham, dosen Fakultas Ekonomi, memberikan penjelasan mendalam tentang faktor-faktor yang membedakan kepemimpinan yang efektif. Menurutnya, ada beberapa aspek kunci yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk berhasil memimpin dan membawa perubahan.
Dr. Darham menekankan bahwa kreativitas adalah salah satu aspek terpenting. “Kreativitas dimaknai sebagai kemampuan untuk mengadakan sesuatu yang belum ada,” jelasnya. Dengan kata lain, seorang pemimpin harus mampu menciptakan solusi dan inovasi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Selain kreativitas, inisiatif juga menjadi kunci utama. “Inisiatif berarti memunculkan hal-hal yang baru,” tambah Dr. Darham. Seorang pemimpin yang baik harus proaktif dalam mencari peluang dan tidak hanya menunggu instruksi untuk bertindak.
Kepekaan adalah aspek lain yang tidak kalah penting. “Kepekaan bermakna tanggap terhadap lingkungan dan sekitarnya untuk mengetahui faktor empiris yang didengar, dilihat, dan dirasa,” ujar Dr. Darham. Pemimpin harus peka terhadap perubahan dan kebutuhan yang ada di sekitarnya agar dapat merespons dengan tepat.
Kemampuan loby atau bergaul juga menjadi perhatian Dr. Darham. “Kemampuan loby berarti kemampuan bergaul untuk bekerjasama,” katanya. Pemimpin yang efektif harus mampu membangun jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.
Keberanian juga menjadi faktor penting yang diungkapkan oleh Dr. Darham. “Keberanian diartikan sebagai kemampuan menggunakan hal-hal yang baru,” jelasnya. Seorang pemimpin harus berani mengambil risiko dan mencoba pendekatan baru dalam menghadapi tantangan.
Dalam penjelasannya, Dr. Darham menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak boleh hanya duduk dan menjalankan tugas rutin. “Pemimpin memiliki kemampuan kognitif untuk berpikir dan menganalisis, mampu memobilisasi, berbicara dengan baik, dan membangun kerjasama dengan dasar humanisme atau memanusiakan manusia,” tuturnya. Logikanya, pemimpin yang hanya menjalankan tugas rutin tanpa inovasi dan inisiatif tidak akan mampu membawa perubahan signifikan.
Menurut Dr. Darham, kepemimpinan yang efektif membutuhkan kemampuan untuk berpikir kritis dan analitis, memobilisasi sumber daya, berkomunikasi dengan baik, dan membangun hubungan yang didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan. Hanya dengan kombinasi ini, seorang pemimpin dapat benar-benar membawa perubahan dan kemajuan bagi organisasi dan masyarakat yang dipimpinnya.
Wawancara ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa dan masyarakat umum tentang esensi kepemimpinan yang efektif. Dr. Darham berharap para pemimpin masa depan dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan mereka sehari-hari untuk mencapai keberhasilan dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.